CINTA.


aku harap kamu tidak keberatan
kalau semua ini .. ku rangkai dalam kata
tentang betapa INDAH nya .. seorang kamu tercipta untuk dekat denganku.
kau boleh katakan pada semua orang
INI ADALAH MILIKMU.

sebab semua BAHAGIA dalam alunan kataku tercipta untukmu.

MAAF kalau ini cuma KATA-KATA
mungkin kamu akan bertanya kenapa
karena aku merasa bersalah
sebab kamu KAMU TERLALU BERMAKNA

sehingga mungkin kata-kata pun KALAH.


ini cuma rasa MEMUJA
yg diikuti rasa MENYERAH

sebab sulit berkutik menghadapi kamu

dan aku MENIKMATI nya.
_________________________________________
kamu buat aku tersenyum

mengerti apa rasa tulus
paham apa arti memberi

manja dalam meminta


membuat aku merasa ADA
dan larut dalam rasa terlihat

mungkin ini tidak setiap detik
dalam semua hari ku

tp ini mengusik pada masa-masa tertentu

menjalarkan rasa aneh dalam darah

hangat. lucu. menyenangkan.

_______________________________________________

200x tulis hapus aku memikirkan kamu dan aku mulai MEMAKI diri karena hanya ada 3 kata yang bisa mewakili ini semua:
AKU SAYANG KAMU.

Berkerja Dengan Rasa - Meratapi Rasa Munafik Part I

KITA TIDAK BUTA
hati kita merasa
semua indra berkerja dengan baik
jika
hati kita ADA.

semua kembali pada RASA
dia memahami
walau kadang minta di mengerti
TAPI DIA BUKAN TEMPAT BERTANYA
kenapa??
dia tidak menjawab
dia membantu menemukan
karena itu:
RASA TIDAK PERNAH SALAH


rasa minta DITEBAK
dia TEKA TEKI

dan kadang kita hanya bisa mengikuti alur merasa benar
padahal saat itu rasa tidak meminta
dia membakar .... sesuatu yang sudah terbakar
PANAS

dia tidak membawa KEMENANGAN
tapi juga tidak akan membiarkan KEKALAHAN terjadi.


ya ... mau tau ?

saya MUNAFIK
saya MENAHAN RASA. membuat hanya JARI yang mempunyai EMOSI.
sebab saya DIAM. saya berusaha tidak di perbudak emosi.
tapi dia ada. hadir. menusuk. mengingatkan.

sebab seperti saya bilang: dia membakar .. sesuatu yang sudah terbakar.

dan apa yang saya rasa sedang tidak damai.
butuh pengampunan - atau mungkin sekedar pelampiasan
mulai tidak tahan.
belum tahu mau seperti apa nanti

INI MASIH BERSAMBUNG

Saya Menjadi Bodoh Untuk Bahagia.

perasaan tidak pernah terlihat
bisa di sembunyikan
bisa di tutupi

(menurut saya, mengkamuflase perasaan di depan orang lain adalah hal yang mudah)
jeritan hati pasti lebih ngilu dari jenis suara apapun. krn itu dia lebih baik tidak di
dengar.
dan kadang bersembunyi dari perasaan sendiri bisa membuat kita melupakan apa yang
seharusnya tidak kita rasakan.
itu BODOH.

kita mengakali logika - logika itu yang seharusnya memberi akal kan?
kita menomer satukan perasaan.
membuang rasa sedih demi bahagia semu
dan semu menjadi isi pelengkap hidup
dengan lari dari apa yang tidak mau kita rasakan
kita menikmati perasaan berlari itu
dengan menutupi kesedihan dengan kebahagiaan lain
- yang mungkin sebenarnya tidak
memberikan kebahagiaan sepenuhnya.
tersenyum di balik rasa ingin bunuh diri
membodohi rasa putus asa

lalu kita lupa
sesuatu yang dinamakan luka karena itu sakit
ada rasa yang kita ratapi disitu
saat itu semua seperti timbul ke permukaan
saat semua itu ternyata bisa menyiksa
kita akan kembali menipu diri
kembali membodohi
dan saya akan berkata:
saya baik-baik saja
atau
berusaha baik-baik saja.
atau mungkin
saya pasti akan baik-baik saja.
padahal semuanya masih dalam membodohi diri sendiri.

Stay Until Nine - Jeritan Hati Seseorang Yang Berbagi

i know that i came late
but thanks to makin it perfect
you have to know
that i still proud to be your lover
even you makin me as a secret

i'm not the one
i share your heart with someone
but i dont mind
as long as you got time
even until nine and missing you at ten


i know that we cannot be together
but all i know that i can make you feel better
so stay until nine, so everything is fine
i just wanna be with you until you comeback to her


so HOLD ME
dont let me breath
TAKE MY HAND
and
ASK ME DANCE
LOVE me.
and make ME HAPPY
even just until NINE

Ini Namanya: Naksir.

tanah tidak pernah benar-benar kering
selalu ada air atau embun tiap paginya
mengingatkan dia akan adanya sebuah rasa selain sendiri

jadi begini ...
dia datang bawa rasa panas di pipi
membuat jadi merah
seperti anak kecil mengendap untuk mencuri permen
maka mata ku diam-diam terarah tanpa sadar
melihat senyumnya
melihat gayanya
atau mungkin bukan sisi terbaiknya untuk diperhatikan - tp itu tetap saja lucu di mata saya.

saya bukan remaja - ya, saya tidak merasa seperti remaja
dan perasaan ini lucu .. (bukan jatuh cinta - ini mungkin penasaran?)
suka tapi malu-malu
pengen tahu tapi pura-pura nggak mau.
sangat lucu.

ok .. mari jabarkan dia:
manis - lebih dari manis. senyumnya buat gemes.
seksi - badannya, kulitnya.
baik lucu - paketan yg buat 'ehm'
dan dari semua hal diatas ada satu yang seperti dia punya - atau tidak punya? tapi sangat jelas saya rasakan:
ada sebuah hal yang menarik mata saya + rasa saya untuk melihat dan mengenal dia.
sebuah hal yang tidak ada dalam kosa kata. (atau memang ini penasaran ?)


seperti ABG yang senang curi-curi pandang
saya membetulkan rambut setiap mau ketemu dia.
berdeham setiap mau angkat telepon dia - atau saat mau menelpon dia.
memastikan saya terlihat cantik - minimal tidak jelek-jelek banget.
tersenyum oleh semua tingkah laku dia.
logika saya menjadi terpingkal dan mengatakan dengan keras kepada rasa lucu ini:
please deh ...... lo itu kaya anak SMP lagi demen-demennya ama cowo !! haha.
tapi tanpa bisa di pungkiri .. memang saya sedang menyukai dia - dengan cara terlucu yang mungkin terakhir pernah saya rasakan 8 tahun lalu:

saya NAKSIR seseorang.

Judul Bohongannya: Ini Cuma Coretan Ko. Judul Benerannya: Saya Kecewa Dengan Harapan. (Cukup Munafik Ya Saya ?)

Ya. Si Perempuan Munafik ini sedang berjibaku dengan indahnya di tusuk sendiri oleh harapannya. Dan dia berusaha seperti normal, tersenyum dan tetap mengsugesti diri sendiri: ini bukan apa-apa ko, cuma gagal aja .. msh ada besok.
Tertampar oleh merasa sangat mencintai perasaan berharap. Ya, saya (Si Perempuan Munafik ini) sedang mencari cara untuk putus relation ships dengan si harapan - atau mungkin memecut diri untuk lebih meng-logika-kan hati.

Maka lahir kata-kata di bawah ini:

Bernafas dengan harapan.
Lalu
Mati dengan tragisnya oleh harapan.

Si harapan ini ..
dia tidak memberi apa-apa selain rasa ingin
memaksa kita mengerti tentang apa yg kita mau
namun perlahan membunuh kita

perasaan lahir
dia tidak diam namun berkembang
membuat akal yang harus memahami
membuat kita bodoh dengan mencoba mengerti
mereka memasukan stok-stok harapan
dalam hati
dalam otak
membuat euphoria yg menakjubkan
bernama: doa.

kita lupa doa itu perlu keringat
bukan hanya rasa mencapai
dan harapan itu mimpi.

dan dalam titik diam .. saat kita merasa tidak berguna. harapan bukan hal yg semu. namun dia hanya sedikit dilupakan. dan seperti roda, maka tetap saja seseorang - mungkin saja sesuatu akan datang .. mengingatkan kita akan indahnya bermimpi. dan kita akan kembali ingat kepada si harapan.
kita lalu berkata akan membutuhkan harapan - yg sebenarnya memang selalu memicu rancu: dia memang dibutuhkan dalam kadar berapa?
semua akan kembali kepada bagaimana nantinya harapan akan membunuh.

kecewa ya?
ya, saya kecewa dengan harapan.