Keinginan Terbesar Saya Yang (Mungkin) Tidak Bisa Terwujud.

mau lompat
terjun dr gedung tingkat tinggi
merasakan andrenalin
saat wajah terkena angin
menghadapi tegangan
akan jatuh

merasakan gravitasi
menarik badan
menghempaskan sebuah beban
lalu jatuh bedebum
tanpa luka
hanya saya
si yang baru jatuh
tersenyum
saya baik-baik saja

alangkah indahnya jika itu memang tidak menyisakan luka
atau membuat kemungkinan akan mati

lompat dan terjun
tapi selamat

---------------

mau berdarah-darah
merah berantakan
sayat sayat luka
yang asyik .. sebab mengalir
jatuh ke bawah

kembali melihat sebuah indahnya gravitasi
menetes netes si darah itu
luka menganga
tanpa sakit
hanya menyernyit puas
mengganti hati
yang terkoyak koyak
si luka yang jadi darah
nyata terlihat
menjadi nikmat
yang tak masuk akal

alangkah indahnya jika luka itu tak sakit
dan tidak membuat kemungkinan akan mati
atau meninggalkan bekas

sayat dan luka
tapi tidak berbekas

-----------

mau jadi gila
tertawa lepas
malu kemayu
menangis keras
tak berpikir dalam berkata

tak peduli mata-mata memandang
menjadi diri sendiri
tak ada yang lain

semua tak bertahan lama dalam pikiran
jadi takkan ada luka
karena tak perlu disimpan
tidak mau punya memori dalam kepala
tidak perlu berjibaku dengan apapun

dunia tidak terasa kejam
tidak ada gravitasi
yang menarik diri kebawah
tidak mengejar impian
tidak di kejar mimpi
tidak ada rasa mewujudkan
tidak ada pengaturan
hanya menjadi saya .. yang gila

alangkah indahnya jika saya hilang kesadaran
lupa semuanya

1 comments:

ariy mengatakan...

nice, karangan bebas yg menarik. Entah ini puisi atau pantun?

Posting Komentar